Wisang dan Nisrin sudah bisa menentukan seleranya sendiri sekarang. Termasuk masalah makanan. Ini yang bikin ibu pusing. Karena dalam sehari ibu harus memasak 3 kali, pagi (kalo yang ini cuma yang simple2 aja sih...andalan Wisang adalah telur ceplok plus kecap untuk sarapan..hehehe...), siang dan malam untuk ayah. Well, kadang2 untuk makan malam ayah sih yang masak, kecuali kalo ayah les spanish, 2 kali seminggu, karena les spanish ayah mulai jam 18.30 sampai jam 20.00. Plus bikin roti tawar seminggu dua kali untuk sarapan ayah dan marmalade (yang ini kalo niat). Sebenarnya untuk Wisang sudah makan siang di sekolah, tapi teuteup, pulang sekolah seringkali masih minta makan siang.
Waktu ibu tanya: "Lho, mas Wisang tadi di sekolah belum makan?". "Sudah sih, tapi maem di rumah lebih ueeeenaakkk...", jawab mas Wisang dengan mulut penuh nasi. Hehehe...
Jadi, ibu tetap harus sedia makan siang buat mas Wisang. Favorit mas Wisang dan adek Nisrin adalah soto ayam, sayur bayam, sayur sop. Lauknya udang atau ayam goreng tepung. Kadang-kadang sih mereka mau makan opor (yang sudah ibu campur wortel, kentang dan green peas atau buncis, hihihi..). Tapi adek Nisrin punya favorit yang lain, salmon steak, yang juga favorit ayah. Hmm...mereka juga mau sih makan pasta, spaghetti bolognese terutama atau pake saus putih yang dicampur ayam atau udang.
Sebenarnya mas Wisang dan adek Nisrin bukan tipe yang susah banget makan. Soalnya sejak kecil ibu membiasakan mereka makan apa aja. Sehingga mereka nggak pilih-pilih masalah makanan, kalo ada yang baru pun mereka mau nyobain. Terutama sayuran dan ikan (karena ayah hobi banget makan ikan, jadi hampir setiap hari kita makan ikan). Nggak boleh menolak, kalo berani bilang tidak, ibu bakalan duduk sambil melototin mereka sampai mereka selesai makan (pokoknya maksa deh intinya...hehehe...).
Adek Nisrin juga hobi banget makan buah. Hampir semuanya deh. Terutama strawberry, anggur, jeruk, apel, dan pear. Untuk mas Wisang ditambah pisang. Kadang-kadang malah mas Wisang bawa bekal buah buat ke sekolah. Kalo makan apel dan pear, mereka selalu minta dikupas dan dipotong-potong dulu, trus ditaruh di mangkuk masing-masing. Kadang-kadang punya dek Nisrin sudah habis duluan, dan dek Nisrin bakalan nyuri-nyuri punya mas Wisang. Kalo udah gini, yang ada perang deh. Ribut, teriak, dan akhirnya salah satu (ato bahkan kadang keduanya) nangis. Ibuuuuuu......!!!! Hehehe....